Arpit Gohil, seorang remaja pria berusia 18 tahun dan tinggal di India, lahir dengan kondisi yang langka. Pasalnya, jantung yang biasanya terlindungi di balik tulang rusuk, tidak terjadi pada dirinya. Gohil lahir dengan kondisi jantung yang berada di luar tulang rusuknya. Jantungnya hanya terlindungi dari kulit tubuh yang sangat tipis. Hal ini membuat gerakan detak jantung Gohil terlihat jelas dari balik kulitnya yang tipis.
Gohil diprediksa oleh para dokter tidak akan mampu bertahan lama. Pernyataan dokter ini cukup membuat keluarganya putus asa. Sangat sulit untuk mempertahankan kekuatan jantung dengan posisi jantung yang sangat rentan terhadap sentuhan dan benturan. Bagi para dokter, Gohil yang mampu bertahan hingga saat ini adalah sebuah keajaiban. Karena, benturan sedikit saja yang menyentuh jantung Gohil, bisa saja membunuhnya.
Dalam dunia medis, kondisi Gohil ini dikenal dengan istilah Pentalogy of Cantrell. Ini adalah istilah yang digunakan untuk cacat bawaan lahir yang menyebabkan organ penting membentuk di luar tubuh. Tingkat keparahan kondisi bervariasi dalam tiap kasusnya. Tetapi kasus terparah yang terjadi mengarah pada ectopia cordis, yaitu kondisi di mana jantung sebagian atau secara keseluruhan berada di luar rongga dada.
Yang mengesankan dari kondisi Gohil adalah dia mampu melakukan berbagai kegiatan fisik layaknya anak normal lainnya. Meskipun berisiko, Gohil pada masa kecilnya juga melakukan permainan anak seusianya seperti memanjat pohon, dan mengemudikan traktor di pertanian keluarganya. Gohil mengaku bahwa dirinya bisa melakukannya layaknya anak normal lainnya.
Source: merdeka.com
0 Comments