Batik Banyuwangi Tampil Memukau di Indonesia Fashion Week






Merdeka.com - Batik banyuwangi tampil memukau dalam perhelatan Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (28/2). Model-model termasuk Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri membawakan beragam batik banyuwangi.

Sebanyak 58 busana dengan 20 motif batik banyuwangi ditampilkan dalam berbagai varian. Batik banyuwangi yang ditampilkan tersebut didesain oleh desainer ternama Priscilla Saputro. Tema yang diusung adalah "Novum Etno: Colorful Banyuwangi".

Priscilla berkeyakinan batik banyuwangi akan mampu mencuri perhatian khalayak luas. Apalagi batik banyuwangi dinilai sebagai batik kontemporer yang sarat dengan filosofi.

"Melalui Indonesia Fashion Week ini saya ingin menampilkan batik banyuwangi yang punya keunikan tersendiri. Terbukti, respons publik fesyen nasional cukup bagus," kata Priscilla yang merupakan desainer batik yang dikenakan Miss Universe kala berkunjung ke Indonesia.

Sejumlah motif batik Banyuwangi yang ditampilkan di Indonesia Fashion Week, antara lain, Gajah Oling, Paras Gempal, Kangkung Setingkes, Ombak Alus, Tempeh, dan Manggisan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, terdapat tiga poros industri kreatif yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan, yaitu fashion, kuliner, dan sektor yang berkaitan dengan pariwisata, seperti kerajinan dan seni pertunjukan. Tiga sektor yang saling berkaitan itu terus dikembangkan di Banyuwangi.

"Fesyen punya pasar luar biasa besar. Mengapa itu kami mengembangkan batik, antara lain melalui Banyuwangi Batik Festival yang kami gelar tiap tahun," ujarnya.

Di ajang Indonesia Fashion Week, sambung Anas, diharapkan akan terjalin relasi antara pelaku batik banyuwangi dan pelaku industri fesyen nasional. Menghubungkan jejaring itu penting agar pasar batik banyuwangi semakin meluas.

Anas mengatakan, Batik kini bukan lagi dianggap bagian dari gaya lawas, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Batik telah menjadi tren. "Tren ini harus dijawab dengan keseriusan semua elemen untuk mendorong pengembangan batik, baik dari sisi desain, kemasan event, maupun aspek ekonominya," kata Anas.

Sumber: Merdeka.com
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments