Terapi Stem Cell, Harapan Baru Bagi Penderita Kanker


Mendengar kata kanker, tentu saja hal yang terlintas di pikiran Anda adalah sesuatu yang mengerikan. Sebab sepanjang pengetahuan Anda, penyakit ini begitu menyita tenaga serta pikiran dengan tingkat keberhasilan atau tingkat harapan hidup yang sangat kecil bagi para penderitanya. Itulah sebabnya Anda langsung bergidik ngeri begitu mendengar nama ini.

Dalam dunia medis pun pengobatan untuk kanker juga tidak terhitung banyaknya. Penelitian medis berlomba-lomba untuk menemukan cara bagaimana cara mengobati kanker secara aman, efektif, dan cukup ramah di kantong.

Baru-baru ini dunia medis berhasil menemukan satu cara lagi untuk menyembuhkan kanker yaitu dengan terapi stem cell. Terapi ini diklaim efektif serta berharga terjangkau. Bahkan ada pasien kanker stadium 4 yang sembuh total setelah menjalani terapi ini. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan terapi stem cell?

Stem cell sendiri merupakan sel induk yang berfungsi untuk membentuk sel baru. Jadi saat tubuh Anda telah dipenuhi oleh sel kanker, maka terapi ini membuat banyak sel induk tumbuh dalam tubuh Anda sehingga mampu melawan sel kanker. 

Stem cell memiliki dua jenis utama yaitu adult stem cell dan embryonic stem cell. Adult stem cell adalah sel induk yang sudah dewasa dan sudah memiliki fungsi spesifik dan hanya membentuk jenis sel yang segolongan. Contohnya stem cell jantung hanya dapat membentuk sel otot jantung dan sel arteri jantung. Sedangkan Embryonic stem cell sel induk yang merupakan awal mula dari terbentuknya sebuah organ tubuh. Sel ini akan terus membelah diri hingga membentuk janin yang kemudian lahir menjadi bayi. 

Untuk menjalani terapi stem cell, ada dua metode yang cukup terkenal yaitu metode transplantasi dan metode injeksi. Kedua terapi ini cukup mahal untuk dilakukan, berkisar antara ratusan juta hingga milyaran setiap 1 paket terapi. Selain dengan dua metode tersebut, baru-baru ini para peneliti sedang bekerja untuk menciptakan metode oral dalam menjalani terapi stem cell. Sebab metode oral ini jauh lebih murah dibandingkan dengan metode transplantasi atau metode injeksi.

Source: merdeka.com
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments